Sabtu, 12 Februari 2011

Doa Pengampunan

Doa Pengampunan



Pengampunan


Matius 6:14-15 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.



Matius 18:23-35 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

Mengampuni
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.

Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.

Mengampuni
Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”

Mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita adalah syarat mutlak agar kita juga diampuni oleh Bapa kita yang di surga. Oleh sebab itu, kita perlu mengampuni semua orang yang pernah bersalah kepadakita, menyakiti kita, mengkhianati kita, dst.

Kadang, mengampuni sangat sulit untuk dilakukan. Tetapi lakukanlah saja, jangan mengikuti kata hati, tetapi putuskanlah untuk memberikan pengampunan.


Doa Mengampuni

Yahwe Bapaku yang di surga., kami bersyukur atas kemurahan-Mu, yang telah merelakan Putera-Mu yang tunggal untuk Engkau kurbankan demi membayar dosa-dosaku. Saat ini, aku mohon kekuatan dan rahmat-Mu, agar aku bisa mengampuni orang-orang yang pernah bersalah kepadaku.

Saat ini Tuhan, dengan pertolongan Roh Kudus-Mu, aku memutuskan untuk mengampuni: (sebutkan satu per satu) aku mengampuni ayahku, ibuku, kakak-kakakku, adik-adiku, saudara-saudaraku, teman-temanku, istriku, suamiku, anak-anakku (sebutkan namanya, dst).

Terima kasih Tuhan atas karunia-Mu, sehingga aku bisa mengampuni mereka semua. Terima kasih karena Engkau juga telah mengampuniku.

Dalam nama Yesus aku berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Doa Kemenangan

Doa Kemenangan

Bagaimana berdoa dan berkemenangan? Coba cek entri-entri berikut ini:

1 Janji Tuhan
2 Menerima Yesus
3 Kuasa Nama Yesus
4 Roh Allah yang Besar
5 Pedang Roh
6 Kuasa Darah Yesus
7 Mengenali Musuh
9 Doa Puasa
10 Kuasa Iman
11 Tumpang Tangan
12 Mendoakan Orang Sakit
13 Doa Sepakat
14 Kuasa Berkat
15 Meminta Percaya Menerima
16 Mengandung dalam Roh
17 Doa Makan
18 Doa Perjalanan

Rabu, 02 Februari 2011

Manusia Ciptaan Allah


Seri Keselamatan 1: Manusia diciptakan oleh Allah

Bagaimana manusia diciptakan?

a.       Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang berakal budi dan sempurna. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia diciptakan menjadi manusia dewasa dan sempurna atau, dalam bahasa Yunaninya, Yatsar.
Kejadian 1:27: Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakannya dia; laki-laki dan perempuan diciptakannya mereka.
Kejadian 2:7: Ketika itulah Tuhan membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

b.      Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah
Kejadian 1:26-27: Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
1 Korintus 2:7: Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Hasil dari penciptaan manusia ada 3:
(1)    Secara tubuh, manusia elok dan mulia
Mazmur 139: 14: Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tubuh manusia ciptaan Tuhan sungguh-sungguh  elok dan mulia. Dalam keadaan sudah berdosa dan hidup dalam kutukan, dengan harus bersusah payah, berpeluh, dan mencari makan dari semak dan rumput duri, tubuh Adam masih bisa bertahan sampai 930 tahun. Sungguh suatu tubuh yang amat sangat luar biasa.
Kejadian 5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
(2)    Secara jiwa, manusia sanggup berpikir dengan luas
Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Manusia diberi kesanggupan untuk berpikir agar dapat menguasai dan menaklukkan bumi dan isinya.
(3)    Secara roh, manusia tidak dapat dihalangi untuk bersekutu dengan Allah.

Allah adalah kudus, sempurna, berkuasa, baik, mulia. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Jadi manusia pada hakekatnya adalah kudus, sungguh sangat baik, sempurna, berkuasa, mulia. Manusia diciptakan demikian agar ia bisa bersekutu dengan Allah, dan Allah menciptakan taman Eden yang sempurna dan sangat luar biasa untuk manusia agar bisa bersekutu dengan manusia. Taman yang penuh dengan buah-buahan, dihiasi dengan emas, damar bedolah dan batu krisopras.

c.       Manusia diciptakan untuk memerintah, menguasai dunia dan menjadi duta Allah (Kejadian 1:26)

Diciptakan oleh Allah berarti kita mempunyai relasi dengan Allah. Ada hubungan yang erat antara Allah dengan manusia ketika manusia diciptakan. Tetapi hubungan itu berubah menjadi jurang dalam yang memisahkan antara manusia dengan Allah ketika manusia jatuh ke dalam dosa.